Rabu, 12 Agustus 2015

SIKLUS HIDUP LALAT BUAH



ACARA I
SIKLUS HIDUP LALAT BUAH

A.    TUJUAN
1.      Mengetahui siklus hidup lalat buah
2.      Mengetahui cara memelihara lalat buah

B.     PENDAHULUAN
Drosophila melanogaster termasuk dalam familia drosophilidae, kelas insecta. Hewan betina mulai kawin delapan jam setelah keluar dari pupa. Sperma dapat disimpan di spermatecha sebelum digunakan untuk membuahi tekur-telurnya. Hewan betina bertelur setiap hari hingga mencapai 400-500 telur dalam 10 hari. Telur lalat buah berbentuk lonjong , berwarna putih dan berukuran kira-kira 0,5 mm. Pada ujung anterior telur terdapat dua tangkai kecil seperti sendok yang mencegah telur tenggelam dalam media.
Satu hari setelah peletakan telur , telur menetas dan keluar larva instar 1. Larva makan ragi dan setelah kulit luarnya menjadi terlalu sempit , larva mengalami pergantian kulit (molting) menjadi larva instar 2. Setelah terjadi pergantian kulit yang kedua, larva instar 2 berubah menjadi larva instar 3. Selain dari ukurannya, larva instar 1, instar 2 dan instar 3 dapat dibedakan dari spirakelnya, yaitu tempat pemasukan udara. Larva instar 1 tidak mempunyai spirakel anterior, sedangkan larva insatr 2 dan instar 3 memiliki spirakel anterior. Pada spirakel anterior larva instar 3 terdapat beberapa tonjolan. Pada akhirnya instar 3, larva berhenti makan dan bergerak keluar dari media. Larva berhenti bergerak dan berubah menjadi prepura putih dengan spirakelnya yang membalik. Warna prepura menjadi coklat dan berubah menjadi pupa.
Selama dalam keadaan pupa, hewan mengalami metamorfosis dan akhirnya keluar dari pupa dalam bentuk hewan dewasa (imago). Pada waktu baru keluar dari pupa tubuh lalat berwarna pucat, abdomennya berbentuk memanjang dan sayapnya masih terlipat. Setelah satu jam setelah keluar dari pupa baru sayapnya merentang. Waktu pertumbuhannya dari telur menjadi imago berkisar antara 8 sampai dengan 15 hari, tergantung dari suhu udara. Pertumbuhan lalat di atas suhu 30° C dapat menyebabkan lalat menjadi steril.
Jenis kelamin lalat dapat dengan mudah dibedakan dengan mengamati memakai bantuan kaca pembesar. Tetapi pengamatan dengan mata biasa pun dapat dilakukan yaitu berdasarkan ciri-ciri berikut :
1.      Ukuran lalat betina biasanya lebih besar dari lalat jantan
2.    Bentuk tubuh bagian caudal (ujung) abdomen lalat jantan membulat dan tumpul, sedang pada lalat betina agak memanjang dan runcing. Abdomen lalat jantan relatif sempit dan berbentuk silindris sedangkan abdomen lalat betina membesar dan membentuk sferis atau oval.
3.   Warna tubuh pigmen hitam pada lalat jantan lebih dominan daripada lalat betina. Pada abdomen lalat jantan terdapat lima pita hitam yang meluas sampai ke bagian ventral tubuh, sedangkan pada lalat betina terdapat tujuh pita hitam yang hanya terdapat di bagian dorsal.
4.     Sex comb (sisir kelamin) hanya lalat jantan yang mempunyai sisir kelamin yaitu 10 rambut kaku berwarna hitam dari tarsus terakhir kaki depan.




 
C.    PEMELIHARAAN
Lalat buah dipelihara dalam botol yang berisi medium tertentu. Media yang paling cocok terdiri dari (Dalam 1 resep medium biakan lalat buah):
Bahan
Jumlah
Pisang
700 gram
Tape
200 gram
Gula merah
100 gram
Air
Secukupnya
Pernipan
2-5 butir

Urut-urutan pertumbuhan Drosophila melanogaster pada suhu 25° C adalah sebagai berikut
Hari ke-
Stadium
0
Telur diletakkan
0-1
Menjadi embrio
1
Menetas ( larva instar 1)
2
Pergantian kulit I ( larva instar 2)
3
Pergantian kulit II (larva instar 3)
5
Pembentukan pruparium , pergantian kulit prepura (larva instar IV)
5,5
Pupa, penampakan kepala, sayap dan kaki
7
Pigmentasi mata
9
Imago keluar dari pupa


D.    TATA CARA MELAKUKAN PERCOBAAN
1.      Alat:
a.       Kuas kecil
b.      Sumbat busa (spon)
c.       Selang besar dan kecil
d.      Lup
e.       Kasa
f.       Kertas pupasi
g.      Botol selai
h.      Neraca ohaus
i.        Pisau
j.        Kuali untuk memasak
k.      Spatula memasak

2.      Bahan:
a.       Lalat buah (Drosophila melanogaster.) dari berbagai umur
b.      Pisang Rajamala
c.       Tape
d.      Pernipan
e.       Gula merah
f.       Tisu

3.      Cara pembuatan medium
a.    Timbang berat bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan 1 resep medium biakan lalat buah pada neraca ohaus
b.   Masukkan tape, pisang ke dalam blender, lalu blender sampai halus.sampai tidak ada bahan satu pun yang menggumpal
c.    Masak gula merah hingga mencair, setelah mencair diamkan sejenak.
d.  Masak campuran tape dan pisang yang sudah di blender, lalu masukkan gula merah yang telah mencair ke dalam campuran tape dan pisang.
e.     Siapkan kuali dan masak campuran bahan yang sudah di blender tadi hingga mendidih dengan api sedang dan sampai struktur mediumnya tidak terlalu kental, struktur medium biakan lalat buah yang baik atau indikator medium lalat buah yang baik adalah medium biakan lalat buah yang tidak terlalu lengket, dan masih sedikit cair, ketika botol kultur digerakkan medium pun juga ikut bergerak
f.    Masukkan medium yang tidak terlalu kental yang telah dimasak tadi, ke dalam botol kultur, hati-hati dalam memasukkan medium kedalam botol kultur, jangan sampai medium terkena pinggiran botol kultur, jika terkena pinggiran mulut botol kultur bersihkan dengan menggunakan tisu.
g.      Angin-anginkan sebentar sampai uap panas keluar dari medium.
h.   Setelah medium dalam keadaan hangat dan tidak mengeluarkan uap panas taburi dengan 5 butir pernipan, dan menaruh kertas pupasi ke dalam medium, lalu tutup dengan menggunakan sumbat busa. Ketika telah ditutup dengan sumbat busa, jika masih ada titik-titik uap air di botol kultur usap dengan menggunakan tisu. Penutupan botol medium dengan sumbat busa harus cepat dilakukan untuk mengurangi adanya kontaminan dengan mikroorganisme misalnya berupa jamur yang hidup pada medium biakan lalat buah.

4.      Cara inokulasi
a.       Siapkan selang kecil yang ujungnya sudah ditutup dengan kasa.
b.      Masukkan ke dalam selang besar.
c.     Gabungan selang tadi kemudian masukkan dalam botol yang di dalamnya sudah ada lalat buah.
d.      Sedot lalat dari bagian selang kecil, hingga lalat masuk ke dalam selang besar.
e.    Tutup ujung selang besar, lalu identifikasikan morfologi lalat yang tersedot masuk ke selang besar dengan menggunakan lup. Perhatikan morfologi lalat yang terambil apakah lalat yang terambil tersebut merupakan lalat jantan atau lalat betina.
f.   Pindahkan lalat yang telah diidentifikasi di dalam selang ke botol kultur dengan menyelipkan masuk selang besar diantara sumbat busa pada botol medium lalat buah.

1 komentar:

salomanjackee
3 Maret 2022 pukul 18.07

A complete list of casinos, games, bonuses, promotions, payments
Best Casino Slots · 10. 용인 출장안마 Red Dog Casino · 9. Sloto Cash Casino · 8. 부산광역 출장마사지 El Royale Casino 공주 출장샵 · 7. 출장마사지 Wild 인천광역 출장샵 Casino · 6. Super Slots Casino.

Posting Komentar